BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Fisika merupakan salah satu cabang IPA
yang mendasari perkembangan teknologi maju dan konsep hidup
harmonis dengan alam yang mengandung banyak konsep yang bersifat abstrak., Sebagai
cabang dari IPA maka Fisika memiliki karateristik sebagai berikut:
1.
Fisika merupakan kelompok ilmu pengetahuan yang terdiri dari
fakta, konsep, prinsip, hukum, teori tentang gejala alam.
2.
Fisika merupakan kegiatan keilmuan
berupa pemikiran, penelitian, observasi dan eksperimen. Melalui observasi dapat
dipahami konsep fisika secara tepat.
3.
Fisika selalu bersifat progresif dan komulatif. Bersifat
progresif maksudnya selalu berkembang maju kearah yang lebih baik atau lebih
sempurna. Bersifat komulatif maksudnya setiap penemuan selalu berdasarkan pada
penemuan-penemuan sebelumnya.
Berdasarkan karakteristik fisika
diatas, maka fisika harus dipelajari atau dipahami melalui kegiatan empiris. Salah satu
bentuknya adalah dengan kegiatan percobaan atau peraktikum.
Namun
minimnya alat perktikum di sekolah membuat para guru harus lebih kreatif
menyiasati kekurangan tersebut, salah satunya dengan membuat set alat
peraktikum sendiri yang memanfaatkan bahan-bahan yang mudah didapat dari
lingkungan sekitar, sehingga pembelajaran fisika bisa menjadi lebih bermakna
dan kontekstual. Hal inilah yang mendasari kami untuk membuat sebuah set alat
percoabaan untuk memperlancar pelaksanaan pembelajaran di sekolah yaitu “Set
Alat Percobaan Melde” yang dapat
menunjukkan gelombang transversal pada tali dan hubungan antara cepat
rambat gelombang dengan tegangan tali.
1.2 Tujuan Pembuatan Alat
Adapun tujuan
pembuatan alat percobaan melde ini adalah Untuk membuat set alat percobaan yang
dapat menunjukkan gelombang transversal
pada tali dan hubungan antara cepat rambat gelombang dengan tegangan tali
1.3
Kegunaan alat dalam pembelajaran
Kegunaan
alat dalam pembelajaran yaitu sebagai berikut :
a.
dapat
mempermudah guru dalam menjelaskan konsep gelombang
transversal pada tali dan hubungan antara cepat rambat gelombang dengan tegangan
tali.
b.
Mempermudah
siswa dalam memahami konsep gelombang transversal pada tali dan hubungan
antara cepat rambat gelombang dengan tegangan tali
c.
Penyampaian
pelajaran menjadi lebih baku. Setiap pelajar yang melihat atau mendengar penyajian melalui media menerima pesan yang sama.
d.
Pengajaran bisa
lebih menarik. Media dapat diasosiasikan sebagai penarik perhatian dan membuat siswa tetap terjaga dan memperhatikan.
e.
Pembelajaran
menjadi lebih interaktif.
f.
Lama waktu
pengajaran yang diperlukan lebih efisien.
g.
Pengajaran
dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan atau diperlukan.
Sikap
positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar
dapat ditingkatkan.
BAB II
PEMBUATAN
ALAT
2.1 Desain Alat
Desain alat seperti yang terlihat
pada gambar di bawah ini:
2.2 Alat dan
Bahan
Berikut
alat dan bahan yang diperlukan :
1. Alumunium
2. Papan kayu
3. Lubang
penutup pintu
4. Tali kasur
5. Katrol
6. Kabel
penghubung
7. Sekrup
8. Beban
gantung
9. Meteran
jahit
2.3 Cara
pembuatan
1. Pembuatan
rel
a. Menyambung batang
alumunium mejadi rel seperti pada gambar.
b. Memasang
katrol di salah satu ujung batang rel.
c. Memasang
meteran jahit pada salah satu kaki rel.
2. Pembuatan
set alat Penggetar
Penggetar dibuat menggunakan
dinamomotor yang dipasangi besi
pemutar. Sedangkan kotaknya sendiri
dibuat menggunakan kayu. Set penggetar seperti terlihat pada gambar.
BAB III
UJI COBA ALAT
3.1.
Judul percobaan/eksperimen yang
digunakan untuk uji coba
Judul
percobaan/eksperimen yang digunakan untuk uji coba adalah “percobaan melde”.
3.2 Langkah Percobaan
1.
Menyiapkan alat dan bahan
2.
Mengikatkan beban gantung 50 gr
dengan tali kasur
3.
Memasang beban gantung yang telah diikat
tersebut pada penggetar dan katrol.
4.
Menyalakan penggetar yang telah dihubungkan
sumber tegangan (power supply)
5.
Mengatur jarak penggetar dengan katrol 100
cm.
6.
Mengulang langkah ke-2 sampai ke-5 untuk
beban yang lain.
7.
Mencatat hasil pengamatan.
A.
Tabel Hasil Percobaan
Tabel Pengukuran :
No
|
Massa
beban
( kg)
|
(m)
|
F
|
1.
|
0,05
|
|
|
2.
|
0,07
|
|
|
3.
|
0,08
|
|
|
4
|
0,100
|
|
|
DAFTAR PUSTAKA
Handayani,
S dan Damari, A. 2010. Fisika Untuk SMA
dan MA Kelas XII. Jakarta : Pusat Perbukuan Nasional
Suharyanto,
dkk. 2010. Fisika Untuk SMA dan MA Kelas
XII. Jakarta : Pusat Perbukuan Nasional
ee acho.....nda gambar tngkela dean ee....weee........informasi apa dta ruaa....
BalasHapushehehe
cpa ni dlu
Hapus