Selasa, 23 Juli 2013

Bunga-bunga Lili (copy paste puisi seseorang)

Ketika pertama kali senja meredup dalam gugatan perih bunga-bunga lili
Untaian kealpaan menghujam laksana bayang tak karuan sajak kuno Alexandra
Beberapa kutipan ngeri berkelebat dari antah berantah
Menyisihkan sisa rasa  kalut
Menyisahkan melodi sendu raut hedonis

Bunga-bunga lili,
Melempar senyum gundah pada garis jalannya,, pada pita merah yang memberinya pelangi,
Nyata.. mengundang kelicikan awan hitam.. lalu mengerang.. lalu menangis
Membangunkan semua sudut ketakutan dalam  hilir  tak berujung

Lalu bunga-bunga lili,
Beranjak  dari kekalutan dengan paradoks denting-denting hujan menyeruakkan nada gigih
Hentakan langit
Mengenang sejatinya kejayaan diri kala beberapa ucapan tak menjadi geram  pemburu kumbang, nestapa kalut berjejer menjarakkan kotaknya jauh dan jauh pada semak belantara dan kelabu pitam raungan saga.

Tak ubahnya pernik anggun, bunga-bunga lili  melempar perih cahaya gusar
Menjauhi rupa kelam                    
Menjauhi rupa tak biasa itik renta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar